REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Abdullah Delancey, begitu nama lengkap pria asal Kanada yang merupakan mantan aktivis gereja ini. Selama menjadi pegiat gereja, ia kerap memberikan kuliah untuk sekolah Minggu khusus dewasa.
Rekam jejak ini pun mengantarkannya terpilih sebagai diakon alias rohaniwan gereja. Saat itu, ia benar-benar ingin memberikan dedikasi penuh untuk agamanya dan memutuskan untuk mengejar karier sebagai menteri.
Delancey memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studi dalam bidang teologi. Perkenalan Delancey, sapaan akrabnya, dengan Islam bermula saat ia mulai merasa bimbang dengan konsep Tuhan yang didoktrinkan oleh agamanya lama.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement