Senin 21 Mar 2016 17:21 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2015

Menteri LHK Dukung Hotlin Raih Penghargaan Tokoh Perubahan Republika

Rep: Sonia Fitri/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, melihat semangat konservasi alam dan lingkungan terus meninggi dan terpelihara di kalangan masyarakat sipil, termasuk yang ditunjukkan oleh Hotlin Judika Romana Ompusungudan tim Yayasan Asri.

Situasi tersebut didukung iklim politik dari pemerintah dan media massa sehingga memberi peluang para aktivis lebih lega berbagi inspirasi.

Menteri Siti mengaku telah melihat profil soal langkah nyata Dokter Gigi Hotlin yang didaulat sebagai salah satu Tokoh Perubahan Republika 2015.

"Berdasarkan laporan, Yayasan Asri saat ini akan mendirikan Rumah Sakit di Sukadana sebagai perluasan dari klinik yang sudah ada agar dapat lebih banyak melayani kesehatan masyarakat yang berkualitas, kita harus dukung," katanya.

Terpilihnya Hotlin karena dia dinilai sosok yang patut menjadi inspirasi atas aksinya melakukan konservasi hutan yang tekun 2007. Ia bersama Yayasan Alam Sehat Lestari melakukan penjagaan hutan berbasis pelayanan kesehatan masyarakat di kawasan sekitar Taman Nasional Gunung Palung Kalimantan Barat.  

Selain dokter gigi ini, tokoh lain yang akan menerima anugerah 'Tokoh perubahan Republika 2015; yaitu pegiat lingkungan Tuan Guru Hasanain Juaini, CEO Gojek Nadiem Makarim, Menkominfo Rudiantara, Grup Band Slank.

Acara penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 akan secara resmi dilangsungkan di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (21/3) malam.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement