Senin 21 Mar 2016 18:31 WIB

Relokasi Jukir Malioboro Tetap Dilangsungkan 2 April

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Malioboro.
Foto: Antara
Malioboro.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti tetap melakukan relokasi terhadap ratusan juru parkir (jukir )pada 2 April mendatang meski ada permintaan dari pimpinan DPRD Kota Yogyakarta dan ratusan juru parkir sisi Timur Jalan Malioboro agar rencana itu ditunda.

Ketetapan Haryadi ini disampaikan setelah rapat koordinasi dengan Pemda DIY, aparat kepolisian dan TNI di Balai Kota Yogyakarta Senin (21/3). Rapat yang berlangsung hingga sore ini memutuskan secara bulat relokasi parkir Malioboro tetap dilakukan sesuai surat permintaan Pemda DIY, 2 April mendatang.

Menurut Haryadi, ketetapan itu dilakukan sesuai dengan tata kala yang sudah disepakati antara Pemkot Yogyakarta dan Pemda DIY. "Bagaimanapun penataan harus dilakukan, memang demikian," katanya.

Haryadi memastikan aparat kepolisian dan TNI akan mendukung dan menjaga situasi agar ketetapan itu berjalan sesuai tata cara.

Diakuinya, pihaknya sudah menyiapkan program jaminan kesejahteraan bagi para juru parkir yang direlokasi. Karena relokasi tersebut bukan hanya pemindahan tempat parkir saja namun diikuti program pemberdayaan juru parkir juga.

Meski begitu, Haryadi masih akan mendata secara detail jumlah juru parkir yang direlokasi. "Nanti akan kita buka posko pelayanan, juru parkir yang akan direlokasi silahkan mendaftar," katanya.

Pendaftaran ini juga dilakukan untuk pendataan resmi. Pendaftaran nanti akan dibuka di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro pada 28 Maret mendatang. Pendaftaran ini menurut Haryadi penting, karena selama ini data di Pemkot Yogyakarta jumlah juru parkir sisi Timur Malioboro hanya 95 orang.

"Yang jelas semua juru parkir sah di Malioboro sisi Timur yang berhak pindah dan mengelola parkir Abu Bakar Ali," katanya.

Melalui pemdaftaran tersebut, pihaknya akan menyampaikan beberapa program yang akan dilakukan juru parkir untuk pemberdayaan mereka saat mengelola Taman Parkir ABA. Haryadi sendiri mengaku, kapasitas Taman Parkir ABA masih mencukupi untuk kebutuhan parkir harian di Malioboro.

Pemkot Yogyakarta kata Haryadi, juga menjamin tidak akan ada tempat parkir baru disekitar Malioboro. Sehingga Taman Parkir ABA dipastikan akan tetap ramai parkir kendaraan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement