REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande ingin tersangka pelaku serangan Paris, Salah Abdeslam yang berada di Belgia dipindah ke negaranya untuk menghadapi penuntutan.
Hollande mengatakan, jumlah orang-orang yang terlibat dalam jaringan teroris lebih banyak dibandingkan sebelumnya. “Saya juga ingin Abdeslam dipindah ke Prancis sesegera mungkin untuk menghadapi penuntutan,” katanya seperti dikutip dari laman BBC, Senin (21/3).
Kini, Abdeslam masih sedang diinterogasi di Belgia menyusul penangkapannya dalam penggrebekan di Brussels pada Jumat (18/3).
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders mengatakan, jumlah tersangka telah meningkat tajam sejak serangan November 2015. Pihaknya memastikan untuk saat ini lebih dari 30 orang terlibat dalam serangan teroris di Paris.
“Tetapi kami yakin masih ada lagi yang lainnya,” katanya.