Senin 21 Mar 2016 20:00 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2015

Asma Nadia Sangat Antusias Hadiri Acara Tokoh Perubahan Republika

Rep: Adysha CR/ Red: Bilal Ramadhan
Asma Nadia
Foto: Republika/Prayogi
Asma Nadia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 yang diselenggarakan di Djakarta Theater mulai dipadati oleh para tamu undangan. Di antara para tamu yang hadir, terlihat beberapa tokoh mulai berdatangan.

Salah satu dari banyak tokoh undangan yang hadir ialah penulis best seller Asma Nadia. Asma yang datang didampingi oleh suaminya merasa sangat antusias terhadap penyelenggaraan Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015.

Asma pun mengaku ia dan keluarganya selalu bersemangat untuk menanti tokoh-tokoh perubahan Republika terpilih setiap tahunnya. "Apalagi sekarang ada wanita yang terpilih. Girl power!" ujar Asma kepada Republika.co.id sambil tertawa saat ditemui di Djakarta Theater pada Senin (21/3).

Asma juga memberi apresiasi yang besar terhadap para sosok yang dipilih sebagai Tokoh Perubahan Republika 2015. Pasalnya, para tokoh terpilih diyakini Asma merupakan sosok yang nyata dalam perbuatannya dan tidak mencari popularitas.

Sebaliknya, banyak tokoh perubahan yang mungkin belum banyak dikenal masyarakat luas tetapi tetapi memberi banyak sumbangsih bagi kemajuan Indonesia. "Republika memberi panggung bagi mereka (untuk lebih dikenal dan menginspirasi)," kata Asma.

Selain Asma Nadia, sejumlah tokoh berpengaruh lain juga sudah mulai meramaikan Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015. Beberapa di antaranya ialah Ustadz Erick Yusuf serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement