Senin 21 Mar 2016 22:36 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2015

Menkopolhukam: 'Tokoh Perubahan Republika' Menginspirasi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Karta Raharja Ucu
Menkopolhukam Luhut Panjaitan memberikan trophy tokoh perubahan kepada TGH Hasanain saat malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Jakarta, Senin (21/3) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menkopolhukam Luhut Panjaitan memberikan trophy tokoh perubahan kepada TGH Hasanain saat malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Jakarta, Senin (21/3) malam. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku senang bisa turut hadir dalam acara Tokoh Perubahan Republika 2015. Ia berpendapat acara ini bisa menginspirasi banyak pihak agar bisa menularkan aura positif.

Luhut mengatakan kelima tokoh perubahan memang orang yang tepat mendapatkan penghargaan. Selain karena mereka punya dedikasi untuk masa depan bangsa, mereka juga bergerak membawa perubahan.

"Perubahan memang harus dari hal kecil namun kontinu. Ini bagus. Sangat menginspirasi," ujar Luhut saat ditemui Republika.co.id, Senin (21/3).

Luhut juga sempat didaulat Republika memberikan trofi penghargaan kepada dua orang tokoh perubahan yaitu, Tuan Guru Haji dan Menkominfo Rudiantara.

Ia berharap semoga Republikabisa terus konsisten memberikan penghargaan bagi anak bangsa. Bukan hanya sebagai semangat, tetapi juga sebagai langkah untuk memajukan bangsa melalui perubahan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement