Senin 21 Mar 2016 22:41 WIB
Tokoh Perubahan Republika 2015

Teten Masduki: 'Tokoh Perubahan Republika' Beri Contoh Baik Masyarakat

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
 malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Jakarta, Senin (21/3) malam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2015 di Jakarta, Senin (21/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki menyambut baik Tokoh Perubahan Republika 2015, yang kembali digelar, Senin (21/3) malam.

Teten menilai hadirnya Tokoh Perubahan Republika, menjadi contoh baik di masyarakat. "Saya mengapresiasi adanya Tokoh Perubahan Republika ini," ujar kepada Republika.co.id, Senin malam.

Teten berharap Tokoh Perubahan Republika tetap menjaga integritasnya memberikan penghargaan bagi mereka yang berkarya besar bagi masyarakat luas. Sebab masih sangat banyak elemen masyarakat yang telah berkarya dan beraksi nyata tapi minim perhatian masyarakat luas.

"Dengan Tokoh Perubahan yang rutin diselenggarakan Republika ini menjadi contoh bahwa masih banyak orang yang memiliki peran besar di masyarakat merubah bangsa ini menjadi lebih baik, tanpa harus menjadi pejabat atau tokoh politik," ujar Teten

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement