REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR RI Fikri Faqih mengatakan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebaiknya fokus pada pengentasan kemiskinan. Sebab angka kemiskinan di Indonesia jumlahnya terus meningkat.
"BAZNAS mampu mengatasi persoalan kemiskinan, maka manfaat zakat akan lebih dirasakan masyarakat," katanya, Selasa, (22/3).
Ia juga mengapresiasi program pembiayaan operasional Layanan Kesehatan ‘Rumah Sehat’ yang dibangun dari hasil dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan pengelolaan rutin oleh Yayasan Alchusaini.
BAZNAS membantu biaya operasional Rp 2 miliar per tahun dengan jumlah pasien Rumah Sehat sekitar 1000 pasien per tahun. Beberapa jenis layanan diperuntukkan khusus bagi kaum lemah (dhuafa), seperti Rawat Jalan dan Rawat Inap.
"Meskipun demikian, akan lebih utama jika BAZNAS lebih fokus pada pengentasan kemiskinan. Biarkan urusan kesehatan menjadi tanggung jawab pemerintah melalui Program BPJS, Jamkesda, dan sebagainya."
Dengan adanya fokus BAZNAS tersebut, lanjut Fikri, diharap dapat mendorong masyarakat luas untuk berzakat secara ikhlas, juga meningkatkan perolehan zakat tiap tahunnya.