REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat menyebutkan banjir dan tanah longsor menerjang beberapa kawasan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh sejak Selasa dini hari. Satu unit rumah warga dilaporkan rusak diseret arus.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, Endy Alfian mengatakan, bencana ini juga membuat jalan lintas Meulaboh-Tutut longsor pada beberapa titik.
"Longsor terjadi pada lima titik, korban jiwa nihil, untuk pengungsi hanya satu kepala keluarga dengan lima jiwa karena rumah mereka rusak diterjang banjir arus sungai, milik Asnidar di Desa Kajeung, Sungai Mas," katanya. (Baca: Banjir Hingga 1,5 Meter Kepung Padang, Pemerintah Minta Bantuan).
Data yang dihimpun BPBD, banjir tidak sampai membuat warga mengungsi. Posisi tim BPBD saat ini sudah siaga berada pada titik lokasi banjir dan tanah longsor.
Dia menjelaskan, laporan sementara kejadian banjir dan longsor sampai Selasa (22/3) pukul 08.30 WIB terdiri dari empat kecamatan dengan 24 desa yang terendam dengan ketinggian air 60-150 sentimeter merendam rumah warga.