Ribuan sopir taksi memarkir taksinya di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
Ribuan sopir taksi memarkir taksinya di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3). Republika/Yasin Habibi (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ribuan sopir taksi memarkir taksinya di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ribuan sopir taksi memarkir taksinya di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ribuan sopir taksi memarkir taksinya di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
Ribuan sopir taksi memarkir taksinya di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi) (FOTO : Republika/Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan sopir taksi memarkir kendraan mereka di Jalan Gatot Soebroto saat aksi, Jakarta, Selasa (22/3).
Sopir angkutan umum yang terdiri dari dari kopaja, taksi, mikrolet hingga bajaj mogok beroperasi. Mereka menuntut Pemprov DKI untuk menindak terhadap angkutan pelat hitam, terutama yang difasilitasi penyedia jasa aplikasi atau angkutan umum daring.
Advertisement