REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Tony Abbott kembali melontarkan serangan kepada Perdana Menteri Malcolm Turnbull terkait rencana pemilu Australia yang kemungkinan dipercepat tahun ini. Bekas PM itu mengklaim Pemerintahan Turnbull bertanding dalam pemilu dengan menggunakan prestasi Pemerintahan Abbott.
PM Turnbull menyerang balik pernyataan Abbott itu dengan mengatakan bekas perdana menteri itu tidak sepenuhnya benar.
Abbott melontarkan pernyataan dalam sebuah wawancara TV. Menurut dia, PM Turnbull akan bertanding dalam pemilu nanti berdasarkan kebijakan-kebijakan peninggalan era Pemerintahan Abbott. "Termasuk kebijakan menyetop perahu pencari suaka, menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas, kebijakan keamanan nasional yang kuat serta sekarang kebijakan hubungan industrial," kata Abbott yang sedang berada di London.
Namun dia mengakui langkah PM Turnbull menggelar pemilu yang dipercepat jika RUU hubungan industrial tidak diloloskan oleh Senat untuk kedua kalinya, sebagai langkah yang cerdas.