Selasa 22 Mar 2016 17:14 WIB

Muslim Inggris Bahas Kampanye Negatif Trump dan Ramadhan

Rep: MGROL57/ Red: Agung Sasongko
Muslimah Inggris
Foto: in-islam.com
Muslimah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, CONVENTRY -- Konferensi Islam di Coventry, Inggris, mendiskusikan isu-isu sensitif seputar dunia Islam saat ini. Dilansir dari Coventry Telegraph, Sabtu (19/3), pertemuan tersebut, antara lain, akan membahas ujaran-ujaran anti-Muslim yang digaungkan kandidat presiden dari Partai Republik, Donald Trump.

Acara tersebut digelar oleh Badan Amal New Horizons Islam Inggris. Bertajuk "Konferensi Islam Inggris", akan dikaji pula cara menjelaskan kisah serangan 11 September 2001 pada anak-anak, juga kiat-kiat berpuasa pada musim panas yang panjang. Masalah puasa pada musim panas pun menjadi agenda bahasan konferensi tersebut.

Bulan Ramadhan di belahan Eropa biasa jatuh di puncak musim panas. Dan, hal itu menimbulkan berbagai macam kesulitan bagi Muslim dalam berpuasa. Udara panas dan tantangan untuk tetap bekerja serta menjalankan kewajiban sebagai Muslim menjadi hal penting yang harus didiskusikan.

"Kami berharap dapat memasukkan semua aspek masyarakat modern, termasuk gaya hidup, seni, dan budaya untuk menguatkan komunitas Muslim Inggris," ujar pendiri New Horizons dan periset Universitas Coventry, Dilwar Hussain. Tujuan organisasi tersebut juga disebutkan oleh Hussain, yaitu untuk membangun masyarakat Muslim Inggris yang lebih baik dengan melibatkan ide-ide dari berbagai kepercayaan.

Sebanyak 25 pembicara akan hadir dalam konferensi itu. Para pembicara terdiri atas cendekiawan, aktivis antirasisme, dan feminis Muslim. Mereka akan membahas permasalahan lain pula, seperti isu terorisme dan LGBT di kalangan Muslim.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement