Selasa 22 Mar 2016 20:36 WIB

Tanggapi Demo, Grab Tegaskan Bukan Operator Transportasi

Rep: Puti Almas/ Red: Achmad Syalaby
Masa Gojek dan taksi sempat bentrok
Foto: twitter @TMCPoldaMetro
Masa Gojek dan taksi sempat bentrok

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --  Ribuan sopir taksi serta angkutan umum lainnya melakukan aksi unjuk rasa menolak transportasi online, Selasa (22/3) ini. Demonstrasi dilakukan di sejumlah titik di ibu kota, seperti Jalan Gatot Subroto, Senayan serta di depan Gedung Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo).

Menanggapi protes yang terjadi, perusahaan Grab Indonesia mengklarifikasi bahwa perusahaan tersebut bukanlah operator layanan transportasi, yang tidak memiliki kendaraan atau armada apapun. Pihaknya mengatakan, bahwa mereka bekerjasama dengan perusahaan penyedia transportasi independen, yang menyediakan layanan seperti GrabTaxi, GrabCar, GrabBike, dan GrabExpress. 

"Grab merupakan perusahaan teknologi yang menghubungkan pengemudi dan penimpang. Kami juga sudah menjadi entitas legal di Indonesia dan terdaftar sebagai pembayar pajak serta menghargai dalam menaati peraturan yang berlaku," ujar managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam keterangan pers yang disampaikan, Selasa (22/3). 

Ridzki menjelaskan Grab secara aktif telah berkomunikasi dengan pihak pemerintah serta pemangku kepentingan industri agar dapat menyediakan layanan transportasi yang efisien dan aman bagi masyarakat. Selain itu, mitra pengemudi yang tergabung dalam jaringan perusahaan teknologi ini juga telah melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat. 

"Semua telah memiliki izin mengemudi dan kami juga menyediakan asuransi bagi penumpang dan pengemudi," kata Ridzki. Melalui teknologi, Grab mengatakan mereka dapat berkontribusi untuk membantu banyak orang, khususnya para pengemudi transportasi untuk mendapatkan penghasilan lebih baik dan efisien. Belum lagi, lapangan pekerjaan menjadi semakin terbuka lebar dengan layanan yang mengikuti perkembangan zaman ini. 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement