Selasa 22 Mar 2016 21:24 WIB

Dua Anggota Kelompok Santoso Tewas Tertembak

Pasukan TNI melakukan patroli di kawasan yang diperkirakan sebagai tempat latihan teroris di Poso.
Foto: reuters
Pasukan TNI melakukan patroli di kawasan yang diperkirakan sebagai tempat latihan teroris di Poso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan mengatakan dua teroris bagian dari Kelompok Santoso tertembak mati. Tewasnya dua teroris dalam operasi gabungan TNI-Polri.

"Saya sampaikan bahwa Operasi Tinombala berjalan baik, kombinasi operasi Polri-TNI berhasil menembak mati dua orang teroris kelompok Santoso," ujar Luhut dalam konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (22/3).

Identitas dua orang yang tewas tersebut belum diketahui, sedangkan aparat yang terlibat baku tembak adalah tim dalam Operasi Tinombala, yakni operasi pengejaran kelompok teroris Santoso atau Abu Wardah. Selain menggelar operasi khusus bersandi "Camar Maleo" untuk memburu Santoso, Polri-TNI juga melakukan Operasi Tinombala 2016 yang bertujun membina masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah operasi.

Luhut mengimbau anggota kelompok Santoso untuk menyerahkan diri.

"Anggota Santoso ini masih warga negara Indonesia, kalau mereka turun akan kami rawat dengan baik," tutur dia.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan baku tembak terjadi di kawasan pengepungan terhadap kelompok Santoso di Lembah Napu. Menurut Kapolri, Operasi Tinombala akan dilanjutkan hingga kekuatan kelompok itu dapat dilumpuhkan.

Kelompok teroris yang bermarkas di pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah itu sering disebut sebagai terduga aksi teror di Sulawesi dan Pulau Jawa. Kelompok bersenjata ini dianggap sebagai teroris yang berafiliasi dengan banyak gerakan teroris lain di Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement