Selasa 22 Mar 2016 21:43 WIB

Al Azhar: Serangan di Belgia Cederai Sikap Toleran yang Diajarkan Islam

 Jendela-jendela di bandara Zaventem, Brussels, Belgia pecah akibat sebuah ledakan yang terjadi pada Selasa (22/3).
Foto: REUTERS / Francois Lenoir
Jendela-jendela di bandara Zaventem, Brussels, Belgia pecah akibat sebuah ledakan yang terjadi pada Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Al Azhar menyayangkan serangan teror di Brussels, Belgia. Menurut lembaga pendidikan Islam ternama Mesir itu, serangan ini mencederai sikap toleran yang diajarkan Islam.

"Al Azhar mengecam serangan teroris ini. Aksi kejahatan keji ini bertentangan dengan sikap toleran pembelajaran Islam," ujar Al Azhar.

"Jika masyarakat internasional tak bersatu untuk menghadapi epidemi ini, maka para perusak ini tidak akan berhenti menghentikan kejahatan keji terhadap orang-orang tak bersalah."

Dua bom menyasar bandara dan stasiun metro di Brussels, Belgia, Selasa. Akibat serangan ini sedikitnya 34 orang orang tewas.

Negara-negara luar, termasuk Amerika Serikat mengecam serangan tersebut. Kementerian Luar Negeri Mesir juga mengutuk serangan itu. "Ini saatnya dunia membuat sikap final untuk mengatasi fenomena teroris internasional ini," ujarny.

Serangan di Brussels berlangsung beberapa hari setelah operasi penangkapan pelaku penyerangan di Paris, Salah Abdeslam.

Baca juga. Ada Ledakan di Bandara Brussels.

sumber : AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement