REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satpol PP Kota Bogor terus melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, terkait persiapan pemberlakuan program Sistem Satu Arah (SSA) di sekitaran Kebun Raya Bogor (KRB).
“Kami melakukan koordinasi dan komunikasi dengan dinas terkait jalur-jalur alternatif yang akan digunakan,” kata Kasatpol PP Kota Bogor Eko Prabowo, Selasa (22/3).
Dia menjelaskan, pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sepanjang jalur alternatif harus ditata dan ditertibkan.
Untuk kawasan Lawang Saketeng misalnya, pihaknya akan melaksanakan operasi. Namun sebelumnya diawali dengan perbaikan jalan rusak oleh Dinas Bina Marga.
“Satpol PP Kota Bogor akan melaksanakan operasi penertiban para PKL yang menggunakan badan jalan untuk berjualan,” jelas Eko.
Wali Kota Bogor Bima Arya menilai SSA merupakan salah satu hajat besar yang akan dilaksanakan di Kota Bogor. Dia meminta kolaborasi dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar pelaksanaan berjalan tertib dan lancar.
Bima menyatakan penerapan SSA yang akan dilaksanakan pada 1 April 2016 mendatang bertujuan mengurangi kepadatan kendaraan di seputar KRB.
”Diharapkan arus kendaraan di seputaran KRB menjadi lebih lancar. Jika perlu adakan simulasi singkat sebelum penerapan SSA, agar pada pelaksanaannya lebih baik,” tutur Bima.