REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker Prancis Karim Benzema akan mengetahui nasibnya, bisa atau tidaknya ia bermain untuk Prancis di Piala Eropa 2016 pada bulan depan. Presiden Federasi Sepakbola Prancis (FFF) Noel Le Graet mengungkapkan ini pada Selasa (22/3).
"Kami akan berbicara dengan penasihat hukum kami," kata Le Graet saat konferensi pers di Clermont-Ferrand seperti dikutip AFP. "Kami akan membuat keputusan (tentang kelayakan Benzema kembali ke timnas Prancis) sebelum 15 April."
Bintang Real Madrid itu diskors tanpa batas dari tim Prancis pada Desember 2015 setelah dia ditempatkan di bawah penyelidikan dalam kasus skandal video asusila yang melibatkan rekan setimnya Mathieu Valbuena.
Benzema telah dituduh terlibat dalam upaya memeras Valbuena.
Benzema kemudian mendapatkan larangan untuk menjalin kontak dengan Valbuena. Tapi larangan tersebut sudah dicabut oleh pengadilan awal bulan ini. Namun penyerang Real Madrid ini belum juga dimasukkan ke dalam skuat timnas Prancis.
Kembalinya Benzema ke skuat Prancis tetap menjadi subyek perdebatan. Perdana Menteri Manuel Valls dan Menteri Olahraga Patrick Kanner menganggap Benzema masih belum bisa kembali ke skuat Les Bleus karena seluruh syarat yang diperlukan belum dipenuhi.
Baca juga: Comeback Yaya Toure ke Timnas Pantai Gading Tertunda