Rabu 23 Mar 2016 05:46 WIB

KBRI Brussels Imbau WNI Tetap Waspasa

Red: Indira Rezkisari
Penumpang dievakuasi dari gedung terminal setelah ledakan di Bandara Brussels di Zaventem dekat Brussels, Belgia, Selasa (22/3).
Foto: EPA / JONAS Roosens
Penumpang dievakuasi dari gedung terminal setelah ledakan di Bandara Brussels di Zaventem dekat Brussels, Belgia, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- KBRI di Brussels mengimbau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Belgia agar terus waspada dan menjaga keamanannya menyusul ledakan yang terjadi di ruang keberangkatan Bandara Zaventem, Brussels, yang berjarak dari KBRI Brussels sekitar 10 km atau 15 menit dengan kendaraan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada WNI yang menjadi korban peristiwa ledakan, termasuk tiga WNI yang bekerja di Bandara Zaventem dipantau dalam keadaan selamat, demikian keterangan dari Ance Maylany dari Bagian Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Brussel.

KBRI membuka nomor telepon hotline 24 jam di nomor +32478957214 dan +32478405728 yang telah disebarluaskan melalui website, media sosial. Saat ini, di wilayah akreditasi KBRI Brussels terdapat 1.644 WNI.

Pada Selasa, (22/3), sekitar pukul 8 pagi waktu setempat terjadi ledakan di Bandara Zaventem. Otoritas bandara telah mengamankan lokasi, mendirikan crisis center, dan mengonfirmasikan bahwa ledakan merupakan bom bunuh diri.