Rabu 23 Mar 2016 06:29 WIB

Rekayasa Lalu Lintas Saat Libur Panjang Besok

Rep: C38/ Red: Achmad Syalaby
Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas melakukan rekayasa Arus lalulintas di jalur selatan Jabar lintas Nagreg, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepadatan volume kendaraan diperkirakan akan naik signifikan di beberapa gerbang tol (GT) selama libur Paskah 24-27 Maret 2016. Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Christantio Prihambodo, mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengurai kepadatan lalu lintas di beberapa titik.

Peningkatan volume kendaraan tersebut diprediksi berada di GT Ciawi, GT Cibubur Utama dan GT Cikarang Utama (entrance) arah Cikampek. PT Jasa Marga akan menempatkan petugas untuk memantau arus lalu lintas pada saat terjadi antran panjang di lokasi-lokasi seperti I/C Cikunir, TIP KM 19+000/A Ruas Jakarta-Cikampek, GT Cikarang Utama dan jalur utama.

Christantio mengatakan, sejumlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan di titik-titik berikut. "Pada Interchange Cikunir, dilakukan buka/tutup untuk lalu lintas dari arah Rorotan yang akan menuju Cikampek, dengan prioritas utama lalu lintas dari arah Cawang dan Jatiasih yang akan menuju Cikampek," ucap Christantio, dalam siaran persnya kepada Republika, Senin (21/3) petang.

Ia menambahkan, buka tutup juga dilakukan di Tempat Istirahat Ruas Jakarta-Cikampek (TIP Km 19+000/A ,TI Km 33+000/A, TI Km 39+000/A, TI Km 62+000/B) dan Tempat Istirahat Ruas Purbaleunyi (TIP 97/B). 

Dalam kondisi darurat ketika antrean kendaraan sangat padat akan dilakukan pengoperasian Contra Flow pada sekitar wilayah tempat istirahat berikut. Untuk arus mudik, di KM 14+000 sampai dengan 23+600 dan Km 35+000 sampai dengan 41+000 Jalur A (Arah Cikampek). Untuk arus balik di Km 65+000 sampai Km 50+000 dan Km 44+800 sampai Km 42+200 Jalur B (Arah Jakarta).

Pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan di Ramp 3 Cikunir via GT Kalimalang 2 jika antrian telah mencapai Km 40 (Jatiasih) Ruas JORR, Km 2 (Halim) Ruas Jakarta-Cikampek dan Km 3 (Pancoran) Ruas Dalam Kota.

Di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama 1 rencana akan dilakukan transaksi jemput kendaraan (JKR) apabila terjadi antrian panjang (maks 2 km), sedangkan jika antrian mencapai 10 km maka GT Cikarang Utama 2 yg semula GT Exit secara bertahap digunakan menjadi GT Entrance.

Apabila terjadi kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui GT Cikarang Barat 3  dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 1 untuk arus mudik. Untuk arus balik, dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4.

Saat arus balik, di KM 66 akan dilakukan pengaturan lalu lintas oleh petugas dan memperpanjang dedicated lane untuk lalu lintas dari arah Tol Cipularang."Kita juga telah melakukan koordinasi dengan Kepolisian. Menyiagakan petugas Korlantas untuk lokasi I/C Cikunir, petugas kepolisian di bawah Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, khususnya di lokasi penyebab simpul kemacetan," imbuh Christantio.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement