Rabu 23 Mar 2016 08:15 WIB

Presiden Tinjau Pos Perbatasan Entikong

  Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan pemaparan dari petugas perbatasan saat meninjau kondisi Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (21/1).   (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Presiden Joko Widodo (kanan) mendengarkan pemaparan dari petugas perbatasan saat meninjau kondisi Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Kabupaten Sanggau, Kalbar, Rabu (21/1). (Antara/Jessica Helena Wuysang)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meninjau dan melihat langsung pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Pada hari kedua kunjungan kerjanya di Kalimantan, Rabu (23/3) Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan berkunjung ke Entikong.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana yang turut serta dalam rombongan itu mengatakan kunjungan Presiden ke Entikong adalah untuk memastikan pembangunan PLBN tersebut sesuai rencana. Saat berbicara di peresmian Jembatan Pak Kasih Tayan, Sanggau, Selasa (22/3), Presiden menyampaikan bahwa PLBN tidak boleh kalah dengan kawasan di negara tetangga. "Perbatasan ini jendela kita, kita harus punya kebanggaan," ucap Presiden.

Presiden sudah menerima laporan bahwa lebar jalan di kawasan PLBN yang tadinya hanya lima meter kini telah menjadi 20 meter. Tidak hanya jalan dilebarkan, tapi Presiden juga meminta terminal dibesarkan, kantor yang berada di situ juga harus diperbaiki, seperti kantor Bea Cukai dan kantor Imigrasi.

"Semua pekerjaan sekarang ini saya cek, saya cek, saya cek lagi agar kualitasnya jelas, agar kualitas betul sesuai dengan yang kita keluarkan," ujar Presiden.

Setelah berkunjung ke Entikong, Presiden dan Ibu Negara Iriana akan kembali ke Pontianak untuk melanjutkan perjalanan menuju Bandara Internasional Juwata, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Di bandara ini, Presiden akan meresmikan Bandara Internasional Juwata.

Bandara Internasional Juwata adalah bandar udara yang terletak di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur. Bandara ini terletak hanya sekitar 3,5 kilometer dari pusat kota dan memiliki runway dengan panjang 2.250 meter serta lebar 45 meter.

Bandara ini sudah didarati oleh pesawat berbadan sedang dari Boeing dan Airbus, juga ATR dan pesawat-pesawat kecil, seperti Caravan. Penerbangan tersebut melayani penerbangan ke sejumlah kota di antaranya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, juga ke kota-kota kecil, seperti Berau, Nunukan, Malinau, dan Tanjung Selor.

Setiap hari ada sekitar 40 pergerakan pesawat dengan jumlah penumpang mencapai 3.000 orang.

Usai meresmikan Bandara Internasional Juwata pada petang hari, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Di Balikpapan, Presiden akan bermalam untuk esok harinya melanjutkan kunjungan kerja.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement