REPUBLIKA.CO.ID, ABIDJAN -- Otoritas Pantai Gading menangkap 15 orang terkait dengan serangan yang diklaim dilakukan Alqaidah di sebuah penginapan pantai pada bulan ini, Selasa (22/3). Kejaksaan mengatakan pihak berwenang masih mencari dalang utama serangan yang disebut-sebut bernama Kounta Dallah.
"Bukti yang ditemukan di lapangan membuat kita bisa mengindentifikasi dan melacak orang-orang yang terlibat dalam aksi ini," kata Jaksa Richard Adou dalam konferensi pers. Serangan yang terjadi di salah satu resor di pantai itu menewaskan 19 orang.
Adou tidak memberikan informasi lebih lanjut soal mereka yang ditangkap. Ia juga menolak membocorkan kewarganegaraan mereka. Ia hanya menunjukan foto buron, Dallah yang tampaknya diambil selama inspeksi paspor bandara.
"Orang ini secara langsung terlibat dalam serangan, ia dikenali oleh para saksi. Ia hadir di lokasi kejadian namun pergi beberapa saat kemudian," kata Menteri Dalam Negeri Bakayoko pada reporter. Ia mengatakan tidak ada keraguan bahwa ia juga adalah pelaku.
Senjata, amunisi dan kendaraan yang diyakini telah digunakan oleh pelaku sedang diperiksa. Hakim juga sedang mempersiapkan perintah penangkapan pelaku lainnya baik secara domestik atau internasional.
Sembilan warga Pantai Gading termasuk tiga tentara khusus tewas saat kejadian. Empat warga negara Prancis juga tewas. Korban WNA lain termasuk di antaranya Jerman, Lebanon, Makedonia dan Nigeria.
Baca juga, Ini Dia Gambar Tersangka Teror Brussels.