Rabu 23 Mar 2016 13:05 WIB

JK Minta WNI Hati-Hati Pascabom Brussel

Red: Esthi Maharani
 Korban ledakan mendapat perawatan di Bandara Brussel, Belgia, Selasa(22/3).
Foto: Georgian Public Broadcaster via AP
Korban ledakan mendapat perawatan di Bandara Brussel, Belgia, Selasa(22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, HAINAN -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau kepada seluruh warga negara Indonesia di Eropa dan Timur Tengah untuk berhati-hati pascaledakan yang terjadi di Brussel, Belgia, Selasa (22/3).

"Jadi, keadaan sekarang itu bukan hanya di Eropa, tetapi juga di Asia, di Turki, apalagi Timur Tengah. Semuanya harus berhati-hati tanpa mengurangi kegiatannya," kata Wapres di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kota Sanya, Hainan, Cina, Rabu (23/3).

Wapres juga meminta kepada seluruh WNI yang ada di luar negeri untuk segera melaporkan kepada kantor perwakilan Indonesia, melalui kedutaan besar atau konsulat jenderal setempat, jika menemukan gejala-gejala mencurigakan di sekitarnya. WNI harus meningkatkan kewaspadaan mengingat aksi teror bisa terjadi di mana saja.

"Di dunia ini tidak ada daerah yang imun terhadap aksi-aksi teror seperti ini. Hati-hati saja dan mereka harus melaporkan ke kedutaan supya deteksi dan membantunya mudah," katanya.