REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten membangun tujuh stadion mini pada sejumlah kecamatan dengan tujuan menunjang aneka kegiatan olahraga daerah setempat.
"Proyek stadion mini itu mengunakan dana APBD 2016," kata Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Pemkab Tangerang Iratmoko di Tangerang, Rabu (23/3).
Iratmoko mengatakan anggaran setiap stadion tersebut dari APBD sebesar Rp 3 miliar dengan skema tahun jamak. Sedangkan stadion dibangun di Kecamatan Pakuhaji, Kresek, Panongan, Kelapa Dua, Pasar Kemis, Balaraja dan Kecamatan Tigaraksa.
Namun sebelumnya, stadion serupa juga sudah dibangun dengan dana APBD 2015 di Kecamatan Mekarbaru, Sindang Jaya, Jambe, Cisauk, Cikupa dan Kecamatan Gunung Kaler.
Menurut dia, akhir Maret 2016, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berencana meresmikan stadion mini di Kecamatan Legok, Solear dan Kemiri. Stadion mini di Kecamatan Kemiri nantinya diprioritaskan sebagai tempat pengembangan olahraga cabang atletik.
Meski begitu, Pemkab Tangerang juga membangun pusat kebugaran di Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua yang saat ini proses pembangunan telah mencapai 40 persen. Proyek tersebut segera rampung akhir 2017 dan tahap pertama dimanfaatkan untuk pertandingan aneka cabang olahraga pada Porda Provinsi Banten.
Ketua Umum KONI Kabupaten Tangerang, Komarudin mengatakan pihaknya menanggapi positif upaya pemerintah daerah membangun sejumlah stadion mini agar dapat menjaring bibit potensial. Selama ini, bibit atlet dari berbagai cabang olahraga di daerah belum dapat dibina secara maksimal karena salah satu faktor keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.