Rabu 23 Mar 2016 14:23 WIB

Bangkai Kapal Terdampar di Oregon Diduga dari Tsunami Jepang

Batu peringatan tsunami di Jepang
Foto: Amusingplanet
Batu peringatan tsunami di Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, PORTLAND -- Ganggang dan kerang termasuk menjadi petunjuk yang diyakini ahli hayati Oregon, berhubungan dengan sisa kapal karam yang terdampar di pantai negara bagian itu akibat tsunami 2011 di Jepang, Selasa (22/3).

Lima tahun setelah gempa bumi 9.0 pada skala Richter mengguncang Jepang dan menyebabkan serangkaian gelombang tsunami, yang menghancurkan wilayah pantai Pasifik Jepang dan menewaskan hampir 20 ribu orang, puing dan makhluk laut dari bencana itu masih mengarah ke pantai Oregon.

"Habitat demikian menarik satwa hidup meskipun itu mengambang di lautan. Kami seharusnya tidak perlu kaget jika terus melihat puing dari Jepang terdampar di pantai," kata juru bicara Departemen Pertamanan dan Wisata Oregon, Chris Havel.

Negara bagian itu memberikan nomor pengenal kapal tersebut kepada pejabat Amerika Serikat dan Jepang dan akan mendapatkan balasan beberapa hari ke depan. Tanpa pengenalan resmi jelas, penelitian terhadap hewan di dalamnya dapat membantu memastikan apakah bangkai kapal tersebut berasal dari tempat sejauh 8.000 kilometer itu, lebih dari dua kali jarak dari Kanada ke Meksiko.

John Chapman, pakar biologi dari Universitas Oregon yang meneliti sampel kapal itu mengatakan sebagai tambahan dari kerang dan ganggang, para ahli biologi mengambil sebuah cangkang remis dan kepiting untuk diteliti. Aspek biologi yang dimiliki oleh moluska yang ditemukan menunjukkan tempat asalnya yang ada di Asia, dan bangkai kapal itu tampaknya tidak dapat berasal dari tsunami.

Pada 2012, sebuah bagian kapal besar dengan ukuran 20 meter yang lepas dari tambatannya di Jepang dan mengambang sekitar 15 bulan sebelum terdampar di pantai bagian utara Newport, Oregon, sebelah barat daya Portland. Satu tahun yang lalu, sisa-sisa kapal yang penuh dengan ikan hidup asal perairan Jepang juga terdampar.

Puing kapal sebesar lima meter itu terdampar pada Selasa pagi dekat pantai Coos, sekitar 320 kilometer ke arah selatan Portland, dan diperkirakan akan segera disingkirkan pada akhir hari ini, kata Calum Stevenson, pakar pantai laut dari Departemen Pertamanan dan Wisata Oregon.

Seorang awak helikopter penjaga pantai Amerika Serikat melihat serpihan kapal itu di Laut Pasifik pada awal bulan ini dan memasang alat pelacak di benda tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement