REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengetahui Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI telah membuat kesepakatan dengan pengurus pusat PSSI dua hari lalu. Namun, Kemenpora sendiri menghormati pertemuan dan kesepatan tersebut.
Kemenpora tidak ingin ikut campur rumah tangga PSSI. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto saat ditemui di kantor Kemenpora.
Gatot juga mengetahui pertemuan yang dilakukan oleh Asprov PSSI telah melahirkan deklarasi. Salah satu butir deklarasinya menolak adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang akan dilakukan oleh Tim Transisi Kemenpora.
"Kami mengetahui mereka membuat deklarasi menolak adanya KLB, tapi kami menghargai keputusan mereka. Tapi ingat kami tidak pernah menyatakan KLB secara resmi," kata Gatot di Gedung Kemenpora, Jakarta, Rabu (23/3).
Baca juga: Kemenpora Hormati Putusan Asprov PSSI Menolak KLB
Kemudian, Gatot juga mengatakan PSSI telah mengundang Kemenpora untuk menghadiri rapat yang diselenggarakan di Hotel Sultan pada Senin (21/3) malam WIB.
Hanya saja, pihaknya tidak bisa menghadiri undangan tersebut. Dikarenakan ketika itu pihaknya masih di Melbourne. "Tapi tata kelola sepak bola yang lebih baik harus tetap dilaksanakan," kata Gatot.