REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Kabupaten Fakfak, Papua Barat sangat antusias menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bahkan, warga sudah mempersiapkan semua kebutuhan, sekira tiga bulan sebelum datangnya Ramadhan.
"Biasa orang di sana, mempersiapkan tiga bulan sebelum Ramadhan. Dengan alasan, dalam satu bulan itu, mereka nggak ke mana-mana selama Ramadhan," kata ulama asal Papua, Ustaz Fadlan Garamatan kepada Republika.co.id, Rabu (23/3).
Yang nelayan, ia menjabarkan, menyiapkan bekal untuk Ramadhan. Yang petani, menyiapkan sagu, lembengan ubi dan lain-lain untuk disimpan. Semuanya disimpan dan disiapkan, kecuali untuk buah dan sayuran.
Kemudian, menjelang bulan Syaban, masyarakat berbondong-bondong membersihkan makam keluarga. Alasannya, ujar Ustaz Fadlan, agar keluarga yang sudah meninggal juga dapat merasakan datannya bulan Ramadhan.
Begitu masuk bulan Ramadhan, ia melanjutkan, masyarakat sudah rapat ihwal siapa petugas tadarus Alquran, bagaimana petugas rumah menyiapkan sahur dan buka puasa serta makanan dan minuman untuk tadarus. Kemudian, siapa saja panitia yang membangunkan sahur.
"Saat Ramadhan meraka (umat Islam) langsung aktivitas di Fakfak gitu. Orang tidur pun, bisa dibangunkan pas sahur, pas Subuh langsung bangun untuk shalat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika