Rabu 23 Mar 2016 17:52 WIB

Maskapai Top Jepang Batalkan Penerbangan ke Brussels

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ilham
Suasana Bandara Brussels di Zaventem, setelah serangkaian ledakan mengguncang bandara Brussels dan stasiun metro kota,  Belgia, Selasa (22/3).
Foto: AFP/ Thierry Monasse
Suasana Bandara Brussels di Zaventem, setelah serangkaian ledakan mengguncang bandara Brussels dan stasiun metro kota, Belgia, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Maskapai Jepang ANA Holdings 9202.T akan membatalkan semua penerbangan reguler ke Brussels. ANA menangguhkan penerbangan dari Kamis (24/3) hingga akhir Maret.

ANA mengatakan, setiap hari mengoperasikan penerbangan antara Narita, Jepang dan Brussels. Pihak maskapai belum memutuskan apakah penerbangan akan dipulihkan pada April nanti. (Tersangka Utama Serangan Brussels Ditangkap).

Maskapai penerbangan Amerika Serikat, termasuk Delta, United, dan American juga telah membatalkan penebangan setelah serangan terjadi.

Penangguhan penerbangan dilakukan setelah serangan militan di ibu kota Belgia awal pekan ini. Dua ledakan mematikan terjadi di area keberangkatan bandara Zaventem, Brussels. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 31 orang.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement