REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN, SUMBAR -- Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, menetapkan daerah itu masih dalam status siaga bencana hingga Jumat (25/3).
"Status siaga bencana ini tidak terlepas dari koordinasi dengan segala pihak untuk mewaspadai bencana alam susulan seperti banjir," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Zamzamil di Pariaman, Rabu (23/3).
Ia meneruskan, selama tiga hari ke depan pihaknya menyiagakan seluruh personel di beberapa titik seperti di Pusdalop, Posko Balaikota, dan melakukan patroli keliling ke rumah-rumah warga.
Para personel BPBD telah diinstruksikan untuk membantu membersihkan rumah warga dari tumpukan sampah, dan lumpur akibat bencana banjir Selasa (22/3).
Akibat bencana banjir tersebut setidaknya 4.200 jiwa terkena dampak banjir dengan kerugian mencapai Rp 3 miliar. "Saat ini seluruh warga yang mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, namun pemerintah setempat masih menyiagakan posko dan persiapan lain jika ada bencana banjir susulan," jelasnya.
Terkait penyebab banjir di daerah itu, pihaknya belum bisa memastikan apakah disebabkan oleh saluran drainase yang tidak berfungsi secara baik atau tidak.
"Kita belum melakukan kajian secara teknis terkait penyebab banjir, namun yang pasti tingginya curah hujan dengan waktu yang lama menyebabkan beberapa sungai meluap ke permukiman warga," ujarnya.
Untuk masalah teknis, saluran drainase di kota itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk ditindaklanjuti. Pada umumnya gedung perkantoran dan instansi lumpuh total akibat banjir yang mencapai satu setengah meter di kota itu.
Terkait kunjungan ke pulau wisata di kota itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat.
"Karena Pariaman masih dalam status siaga bencana, maka untuk sementara waktu kunjungan wisata ke pulau belum diputuskan bisa atau tidak, dan menunggu kerja sama dengan instansi terkait," ujarnya.
Meskipun demikian ia menyarankan jika cuaca belum mendukung disarankan kepada masyarakat untuk menunda dulu ke pulau demi keselamatan.