Rabu 23 Mar 2016 19:57 WIB

Cina Jadi Musuh Bersama ASEAN, Luhut: Itu Diplomasi

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
  Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Foto: Antara/Resno Esnir
Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Indonesia akan tetap seperti posisi saat ini dalam konflik Laut Cina Selatan. Menurutnya, Cina menjadi salah satu musuh bersama ASEAN karena sikap diplomatis negara tetangga.

Luhut mengatakan, Indonesia tidak ingin ikut dalam konflik dan tetap menjaga Natuna sebagai keutuhan Indonesia. Selama Natuna tidak diusik, Indonesia tidak akan ikut campur.

"Itu sikap diplomatis mereka, kemarin kan Retno (Menlu) udah kasih statement kan soal itu," kata Luhut di Kantornya, Rabu (23/3). (Pascainsiden Papua, Cina Diam-Diam Hubungi Indonesia).

Posisi Indonesia yang berada di seputaran Laut Cina Selatan menjadikan posisi Indonesia sebagai mediator. Namun, Luhut menilai selama ini Indonesia tidak menjadi Mediator. Karena, Indonesia tidak ingin terlibat dalam pertempuran tersebut. "Enggak lah, kita enggak mau ikut konflik," kata Luhut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement