Kamis 24 Mar 2016 06:19 WIB

Polisi Tembak Mati Terduga Pelaku Pencurian Emas

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT, KALTENG -- Hendra (25) ditembak mati polisi Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Selasa (22/3) dini hari, karena diduga kuat terlibat pencurian emas seberat 85 gram milik Wati (45) warga Sampit.

"Hal itu terbongkar berdasarkan keterangan dua rekan tersangka yang juga ditangkap polisi, yakni Usai dan Amat," kata Kasat Reskrim M Ali Akbar di Sampit, Rabu.

Ali mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman kasus dengan tersangka HDR yang ditembak mati polisi karena melakukan perlawanan saat akan diamankan polisi.

Tersangka merupakan pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat) di beberapa tempat kejadian perkara (TKP). Dengan sasaran rumah warga yang tidak ada penghuninya, dan juga warga yang sedang tertidur pulas.

Komplotan itu mengambil barang-barang elektronik seperti telepon genggam, perhiasan, bahkan kamera yang harganya jutaan rupiah. Yang pasti, barang-barang bernilai dan cepat laku jual yang menjadi target utama kelompok curat itu.

Menurut Ali Akbar, dalam penangkapan tersangka polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa puluhan telepon genggam dengan berbagai merek.

Selain itu, telepon genggam milik istri tersangka tewas juga disita, karena itu merupakan salah satu hasil dari pencuruian yang dilakukan oleh ketiga pelaku.

Meski sudah mendapatkan sejumlah barang bukti polisi terus mengembangkan kasus itu, dengan harapan berhasil menyita barang hasil curian lain yang sudah berhasil dijual oleh tersangka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement