Kamis 24 Mar 2016 09:47 WIB

Koran Belgia Sebut Nama Pelaku Lain Teror Brussels

Ambulan tiba di Bandara Brussels di Zaventem, setelah serangkaian ledakan mengguncang bandara Brussels dan stasiun metro kota, Belgia, Selasa (22/3).
Foto: AFP / Thierry Monasse
Ambulan tiba di Bandara Brussels di Zaventem, setelah serangkaian ledakan mengguncang bandara Brussels dan stasiun metro kota, Belgia, Selasa (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Harian Belgia De Standaard mengutip sumber yang tidak dipaparkan identitasnya untuk menyebutkan nama pelaku kedua bom bunuh diri di bandara Brussels, Selasa (22/3).

Pelaku lain yaitu Najim Laachraoui, seorang berkewarganegaraan Belgia yang sudah dicari oleh pihak keamanan atas dugaan keterkaitannya dengan serangan di Paris.

Jaksa penuntut umum, Rabu (23/3), telah mengumumkan nama pelaku bom bunuh diri pertama dan menyatakan belum mengetahui nama pelaku nomor dua dari total tiga pria yang dipotret di bandara. Sementara pelaku nomor tiga masih diburu oleh polisi.

Sementara itu, Bandar udara Brusel akan tetap ditutup hari ini dan Jumat (25/3).

demikian dilaporkan kantor berita Belgia, Belga, setelah serangan bom terjadi pada hari Selasa di selasar terminal keberangkatan internasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement