Kamis 24 Mar 2016 20:49 WIB

Pelaku Percobaan Bunuh Diri Ini Justru Jadi Tersangka, Kok Bisa?

bunuh diri (ilustrasi)
Foto: jawaban
bunuh diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur, menetapkan status tersangka terhadap seorang pelaku percobaan bunuh diri bernama Muhammad Firdaus (19). Ia ditetapkan tersangka karena diduga terlibat serangkaian aksi penipuan kendaraan bermotor dan menjadi buron Polsek Tulungagung Kota maupun Polres Blitar.

"Tersangka saat ini masih dirawat di RSUD dr Iskak karena mencoba bunuh diri setelah diancam istrinya akan dilaporkan ke polisi," Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Saerodji di Tulungagung, Kamis.

Ia memastikan, pengawasan terhadap Firdaus saat ini dilakukan secara ketat. Sedikitnya satu personel kepolisian dari satuan sabhara dan satu petugas reskrim dikerahkan untuk berjaga di sekitar ruang perawatan tersangka yang diduga terlibat tipu gelap kendaraan bermotor tersebut.

Selain itu, lanjut dia, tangan tersangka juga diborgol ke badan dipan perawatan demi memastikan Firdaus tidak akan melarikan diri. "Belum ada pemeriksaan. Jika sudah sembuh, tersangka akan langsung kami serahkan ke Polsek Tulungagung kota atau Polres Blitar karena kasus dia ada di sana," ujarnya.

Insiden percobaan bunuh diri terjadi pada Selasa (22/3) malam, karena Firdaus depresi. Ia khawatir serangkaian aksi pidana yang dilakukannya dilaporkan oleh sang istri, Fatima. Informasi dari kepolisian, sebelum insiden percobaan bunuh diri, pasangan suami-istri muda itu sempat terlibat cekcok mulut di rumah kos mereka di daerah Ngunut.

Fatima yang tak tahan mendapat perlakuan kasar dari suaminya kemudian melarikan diri dengan cara naik ojek menuju kediaman orang tuanya di Desa Samborobyong, Kecamatan Sumbergempol sembari mengancam akan melaporkan semua kejahatan Firdaus, suaminya.

Firdaus yang ketakutan mencoba mengejar hingga depan rumah Fatima di Desa Sambirobyong, namun sejumlah warga sudah menghadang. Di tempat itulah Firdaus melakukan percobaan bunuh diri dengan secara nekat menusukkan pisau ke perutnya sendiri.

Baca juga, Heboh Serangan Belgia, di Mana Kalian Saat Serangan Turki?

 

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement