REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi menyiapkan sejumlah rencana pengamanan guna mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur Paskah, 25-27 Maret 2016. Anggota polisi akan disebar di sepanjang jalur pantura.
"Lonjakan arus kendaraan yang akan bepergian ke luar kota diprediksi pada tanggal 24-25 Maret. Tanggal 25-27 Maret kepadatan di kawasan wisata. Tanggal 27 Maret diprediksi puncak arus balik liburan," kata Kapolresta Bekasi, Kombes Pol Awal Chairuddin, di Bekasi, Kamis (24/3).
Kepolisian juga akan memasang railing cone sepanjang jalan di tol KM 19, pembangunan pos pengamanan di tol KM 19, 33, dan 39, serta pos pengamanan di Kantor Jasa Marga GT Cikarang Utama.
Setelah rapat koordinasi dengan instansi terkait pada Selasa (22/3) kemarin, ia meminta portal di pintu masuk rest area di KM 19, 33, 39, dan 32 difungsikan saat terjadi kepadatan. Ia juga meminta penyiapan WC portable di pintu keluar rest area KM 19 dari Dinas Pertamanan.
Polresta Bekasi berharap Jasa Marga dan Forum Lalu Lintas di rest area KM 19 menyiapkan mobil derek, sementara Dinas Kesehatan mempersiapkan mobil ambulan. Kepada Organda, Polresta Bekasi meminta supaya mengimbau pengusaha angkutan agar kendaraan yang melintas di tol harus dipastikan layak jalan.
Awal memaparkan, 527 personil gabungan siap diturunkan dalam pengamanan selama 25-27 Maret 2016. Rinciannya meliputi 156 personil jajaran Polresta Bekasi, 95 personil polsek jajaran Polresta Bekasi, 80 BKO Sat Brimob, 100 BKO Sat Shabara Polda Metro Jaya, 50 personil Dishub, dua unit damkar beserta 16 personilnya, 20 personil Jasa Marga, dan dua unit ambulance dengan 10 personil.
Ratusan personil gabungan ini akan ditempatkan di sepuluh titik ploting. Antara lain, 30 personil di enam gerbang keluar masuk tol, 104 personil di rest area, 133 personil di gerbang utama, 68 di rest area 32 Cibatu, serta 68 di rest area 39 Cikarang Pusat.