Jumat 25 Mar 2016 11:50 WIB

DPR: Pemerintah Harus Bawa Masalah Pencurian Ikan ke Forum Internasional

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Personel Dit Polair Polda Sumut berjaga di dekat nelayan asing pelaku pencurian ikan (illegal fishing) di Belawan, Sumatera Utara, Kamis (21/5).  (Antara/Irsan Mulyadi)
Personel Dit Polair Polda Sumut berjaga di dekat nelayan asing pelaku pencurian ikan (illegal fishing) di Belawan, Sumatera Utara, Kamis (21/5). (Antara/Irsan Mulyadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta mengatakan, kapal nelayan cina yang mencuri ikan di Kepulauan Natuna sebenarnya tidak tersesat. Ini terbukti saat pencurian ikan mereka dikawal oleh coast guard Cina. 

"Masalah ini jangan dibiarkan membesar sebab bisa terlambat. Rakyat jangan dininabobokkan dengan hiburan seolah tak ada masalah dengan Cina," ujarnya, Jumat, (25/3).

Kalau Cina tetap tidak peduli jika pemerintah sudah komplain tentang perilaku nelayannya yang mencuri ikan, terang Sukamta, sebaiknya pemerintah membawa masalah tersebut ke forum internasional yang lebih tinggi. Misalnya melalui dialog ASEAN dengan Cina. 

"Kita punya code of conduct yang mengatur perilaku masing-masing negara supaya kita bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dengan cara damai," ujar Sukamta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement