Sabtu 26 Mar 2016 01:36 WIB

Kisah Mempay Tentang Tulip dan Johan Cruyff

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Memphis Depay
Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Memphis Depay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Manchester United asal Belanda, Memphis Depay, menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya legenda sepak bola asal Belanda Johan Cruyff. Mantan pemain PSV Eidhoven itu mengaku memiliki pengalaman mengesankan terhadap Johan Cruyff. 

Menurut dia, orang-orang langsung akan berpikiran pada Tulip dan Johan Cruyff saat dia mengatakan datang dari Belanda. "Belum lama ini saya mendengar seseorang berkata, saat saya pergi ke luar negeri dan mengatakan saya berasal dari Belanda, mereka akan katakan kalau negeri saya terkenal akan tulip dan Johan Cruyff," ujarnya dalam laman resmi Manchester United.

Depay menyebut, Cruyff merupakan legenda sejati. Dia pun mengakui kepulangan Cruyff merupakan hari yang menyedihkan baginya. Depay akan bermain pada laga persahabatan antara Belanda kontra Perancis di Amsterdam Arena, Jumat (25/3) waktu setempat untuk mengenang jasa Cruyff. 

Direncanakan laga akan berhenti sejenak di menit ke-14 untuk menghormati Cruyff. Cruyff tutup usia pada Kamis (24/3). Ia meninggal pada usia 68 tahun di Barcelona, Spanyol. Mantan pemain Ajax dan juga Barcelona ini meninggal akibat penyakit kanker paru-paru. Ia didiagnonis menderita kanker sejak akhir Oktober lalu.

"Pada 24 Maret Johan Cruyff (68) wafat secara damai di Barcelona, ditemani oleh keluarganya setelah berjuang melawan penyakit kanker," tulis Yayasan Cruyff dalam pernyataannya. "Dengan kesedihan mendalam, kami berharap Anda menghargai privasi keluarga selama masa berduka ini."

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement