REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) berbelasungkawa atas berpulangnya legenda sepakbola asal Belanda, Johan Cruyff. Nama Cruyff sendiri sangat membekas di hati Manchester United, lantaran anaknya, Johan Jordi Cruyff merupakan mantan pemain klub berjuluk the Red Devils pada musim 1996 hingga 2000.
"Manchester United bersedih mendengar bahwa Johan Cruyff, legenda sepak bola dan ayah dari mantan pemain Manchester United, Jordi, telah meninggal pada usia 68," bunyi pernyataan klub dalam laman resmi Manchester United, Kamis (24/3).
Jordi, yang kini menjadi direktur olahraga di Maccabi Tel-Aviv, mengaku sangat bangga dengan sosok ayahnya. Saat masih aktif bermain, Jordi memilih nomor punggung 14, sama yang dikenakan ayahnya. Sebelum ayahnya tutup usia, Jordi sempat menuliskan pesan tercinta melalui akun Twitter-nya pada Sabtu (19/3) lalu.
"Di Spanyol ini hari ayah! Terima kasih untuk selalu menjadi dirimu dan mengajariku tentang nilai-nilai kehidupan, panutanku @JohanCruyff," kicaunya.
Ungkapan belasungkawa juga datang dari sang manager yang juga berasal dari Belanda, Louis van Gaal. "Ini adalah hari yang sangat menyedihkan bagi dunia sepakbola, kehilangan salah satu legenda sejati. Hati saya bersama keluarga Johan pada saat yang sulit ini," ujarnya.
(Baca Juga: Ini Kenangan Istimewa Johan Cruyff pada Liverpool)
Pesepakbola legendaris Belanda, Johan Cruyff, tutup usia pada Kamis (24/3). Ia meninggal pada usia 68 tahun di Barcelona, Spanyol.
Mantan pemain Ajax dan juga Barcelona ini meninggal akibat penyakit kanker paru-paru. Ia didiagnonis menderita kanker sejak akhir Oktober lalu,
"Pada 24 Maret Johan Cruyff (68) wafat secara damai di Barcelona, ditemani oleh keluarganya setelah bertempur melawan penyakit kanker," tulis Yayasan Cruyff dalam pernyataannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika