Sabtu 26 Mar 2016 10:12 WIB

Militer Suriah Kalahkan ISIS di Kota Palmyra

Tentara Suriah mengambil posisi di perbukitan dekat kota Palmyra, Kamis (24/3).
Foto: AP
Tentara Suriah mengambil posisi di perbukitan dekat kota Palmyra, Kamis (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militan ISIS mundur dari benteng kuno Kota Palmyra di Suriah Tengah ke kabupaten lain di kota itu akibat serangan besar militer Suriah, kata stasiun televisi pan-Arab, Al-Mayadeen.

Anggota ISIS mundur dari Benteng Kuno Palmyra ke arah Kabupaten al-Amiriyah di kota oasis tersebut di pinggiran timur Provinsi Homs di Suriah Tengah, kata laporan itu. Ditambahkannya, kelompok gerilyawan tersebut telah berusaha mendatangkan bala bantuan dari kubunya di Provinsi ar-Raqqa di Suriah Utara, tapi militer Suriah menyerang pasukan pendukung ISIS itu.

Pasukan militer Suriah kini menyisiri daerah antara perbukitan dan Benteng Kuno Palmyra dalam persiapan bagi mereka untuk masuk, kata laporan tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua--yang dipantau Antara (25/3) di Jakarta, Jumat malam. 

Menurut laporan itu, militer Suriah juga memotong jalur pasokan IS antara Palmyra dan Kota Kecil Qaryatain di pinggiran Homs. Pertempuran antara anggota IS dan prajurit Suriah sangat sengit di Palmyra, kata stasiun televisi tersebut.

sumber : Antara/Xinhua
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement