REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kriminolog Achmad Hisyam mengatakan terjadinya kebakaran di lapas, karena peran pengawasan terhadap narapidana tidak berjalan dengan baik. Karena tidak mungkin pembakaran dapat dilakukan, tanpa peralatan.
"Jadi harus ada pengawasan ketat dari pengunjung dengan barang bawaan mereka," kata dia, Sabtu (26/3).
Hisyam menuturkan petugas lapas juga harus memperbaiki pola pembinaan terhadap narapidana. Sebab dengan adanya kasus kebakaran yang menewaskan lima orang, di rumah tahanan negara (Rutan) Malabero, Bengkulu pada Jumat (25/3) malam, dianggap pola pembinaan gagal.
Dia mempertanyakan mengapa para narapidana dapat membuat kebakaran di dalam LP. Sebab untuk melakukan pembakaran, berarti ada barang-barang yang tidak seharusnya berada di sana. "Jadi harus ada oknum yang ditangkap, karena bisa terjadi kebakaran," kata dia.