Sabtu 26 Mar 2016 15:02 WIB

Kriminolog: Kebakaran Rutan Bengkulu Akibat Pengawasan tak Berjalan Baik

Rep: c21/ Red: Nidia Zuraya
Kebakaran, ilustrasi
Kebakaran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kriminolog Achmad Hisyam mengatakan terjadinya kebakaran di lapas, karena peran pengawasan terhadap narapidana tidak berjalan dengan baik. Karena tidak mungkin pembakaran dapat dilakukan, tanpa peralatan.

"Jadi harus ada pengawasan ketat dari pengunjung dengan barang bawaan mereka," kata dia, Sabtu (26/3).

Hisyam menuturkan petugas lapas juga harus memperbaiki pola pembinaan terhadap narapidana. Sebab dengan adanya kasus kebakaran yang menewaskan lima orang, di rumah tahanan negara (Rutan) Malabero, Bengkulu pada Jumat (25/3) malam, dianggap pola pembinaan gagal.

Dia mempertanyakan mengapa para narapidana dapat membuat kebakaran di dalam LP. Sebab untuk melakukan pembakaran, berarti ada barang-barang yang tidak seharusnya berada di sana. "Jadi harus ada oknum yang ditangkap, karena bisa terjadi kebakaran," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement