REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi menerima bantuan dana penanggulangan bencana dari pemerintah pusat. Pemberian bantuan tersebut disalurkan melalui anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sukabumi Desy Ratnasari Sabtu (26/3).
"Bantuan ini yang paling utama untuk mempercepat tempat penampungan bagi warga," ujar Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan di Hotel Maxone, Kota Sukabumi.
Nantinya, dana bantuan tersebut digunakan untuk rumah darurat bagi warga yang rumahnya terkena longsor maupun terancam bencana. Rencananya, ujar Marwan, bantuan pembangunan rumah darurat ini untuk empat kecamatan. Salah satunya di Desa Nangerang, Kecamatan Jampang Tengah. Di daerah tersebu banyak warga yang mengungsi karena rumahnya terkena longsor.
Sebagian di antara warga kini sudah mengungsi ke tempat saudara maupu tetangganya. Namun, ada sebagian lainnya yang memilih bertahan di lokasi yang rawan longsor tersebut.
Anggota DPR RI Desy Ratnasari mengatakan, dana siap pakai yang diberikan kepada Pemkab Sukabumi mencapai Rp 250 juta. "Selain itu ada bantuan logistik untuk warga yang berisi paket kebutuhan hidup sehari-hari seperti sabun," kata dia.
Menurut Desy, dana bantuan bencana ini dapat digunakan untuk rehabilitasi dan rekosntruksi kawasan bencana. Nantinya, bupati dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang akan mengarahkan pelaksanaannya.Desy mengatakan, upaya rehabiltasi permukiman dan sarana umum yang rusak akibat bencana memerlukan dana yang besar. Oleh karena itu sebagai anggota dewan ia berupaya menjadi penghubung dengan pemerintah pusat.