Sabtu 26 Mar 2016 15:55 WIB

Bupati Akui Sukabumi Belum Bebas Flu Burung

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Flu burung, ilustrasi
Foto: Antara
Flu burung, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI  -- Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, maraknya kasus flu burung dikarenakan anomali cuaca dan sanitasi lingkungan tempat pemeliharaan ayam yang kurang mendukung.

"Sukabumi memang belum bebas dari kasus flu burung," ujar dia, Sabtu (26/3).

Sehingga kata Marwan, pemerintah tengah beruaya melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan kasus flu burung. Terutama, dalam hal melakukan vaksinasi dan kebersihan lingkungan tempat memelihara ayam dan unggas yang lainnya.

"Dalam waktu dekat kita juga akan sebarkan surat edaran kewaspadaan menghadapi serangan flu burung,’’ ungkap Marwan. Sehingga 47 kecamatan di Sukabumi harus waspada menghadapi serangan penyakit tersebut.

Selain pada unggas kata Marwan, pemkab mellalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga sudah dikerahkan mengantisipasi penyebaran penyakit kepada manusia. Meskipun saat ini belum ada temuan serangan flu burung pada warga di Sukabumi.

(Baca Juga: Empat Kecamatan Sukabumi Diserang Flu Burung)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement