Sabtu 26 Mar 2016 18:27 WIB

Pembakaran Rutan Malabero karena Pengembangan Kasus Narkoba

Rep: C21/ Red: Bayu Hermawan
Petugas mengawal sejumlah narapidana yang akan dipindahkan dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Malabero, Bengkulu, Selasa (1/3).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Petugas mengawal sejumlah narapidana yang akan dipindahkan dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Klas IIA Malabero, Bengkulu, Selasa (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu, Kombes Budi Harso mengatakan pembakaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Malabero, Bengkulu pada Jumat (25/3) malam, berawal dari pengembangan kasus Narkoba.

Budi menjelaskan, BNNP Bengkulu sebelumnya menangkap Feri, seorang warga Muko-muko karena kepemilikan Narkoba. Dari penangkapan tersebut, BNNP kemudian melakukan pengembangan dan penyelidikan yang mengarah pada seorang Napi di dalam Rutan Malabero.

"Ini adalah pengembangan kasus penangkapan Feri di Muko-muko, yang kemudian mengarah ke seroang Napi bernama Aceng (35) di dalam Rutan," jelasnya, Sabtu (26/5).

(Baca: Lima Tahanan Tewas dalam Kebakaran di Rutan Malabero)

BNNP Bengkulu kemudian melakukan koordinasi untuk menangkap Aceng. Namun saat dilakukan penangkapan sekitar pukul 20.30 Wib, Jumat (25/3) malam, sejumlah napi melakukan pembakaran.

"Aceng sudah diamankan oleh BNNP. Ternyata, di dalam lapas terjadi hal demikian. Bukan razia khusus, namun menangkap Aceng," katanya.

Sampai saat ini, BNNP masih melakukan pengembangan penyelidikan terhadap Aceng dan Istrinya W, yang berada di luar penjara dan diduga telah mengirimkan barang ke Feri. Sedangkan untuk kasus terbakarnya, Rutan Malabero dilakukan kepolisian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement