Sabtu 26 Mar 2016 19:48 WIB

PDIP: Keputusan Presiden Soal Blok Masela Sangat Tepat

Blok Masela
Blok Masela

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Komarudin Watubun menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun proyek gas di Blok Masela dibangun di darat sudah tepat.

"Keputusan Presiden Jokowi bahwa proyek ladang gas abadi Blok Masela dibangun di darat (onshore) sangat tepat, karena mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya, Sabtu (26/3).

Politikus PDIP itu menegaskan, sejak awal dirinya telah memberikan masukan kepada pemerintah, termasuk Presiden agar proyek akan menghabiskan anggaran triliun rupiah tersebut dibangun di darat, karena lebih bermanfaat, khususnya secara sosial kepada masyarakat.

"Perekonomian di kabupaten MTB akan hidup, masyarakat akan lebih merasakan kehadiran infrastruktur baru serta semangat akan sebuah masa depan yang menjanjikan," ujarnya,

Kendati demikian, Komarudin yang menjabat Ketua Bidang kehormatan DPP PDI Perjuangan, mengingatkan akan adanya tugas berat yang dihadapi pemerintah provinsi Maluku maupun kabupaten MTB.

"Pertama harus disiapkan berbagai regulasi sehingga dampak negatif dari mega proyek ini bisa diminimalisir. Seperti kongkalikong pengusaha hitam dan pejabat dalam penguasaan atau mafia tanah," jelasnya.

Selain itu, perlu disiapkan sumber daya manusia (SDM) di Maluku untuk ikut mengambil bagian pada proses pembangunan proyek Blok Masela. Ia merasa khawatir jika SDM di Maluku tidak dipersiapkan dengan baik, maka pembangunan dan pengembangan Blok Masela akan terjadi seperti perusahaan pertambangan Freeport di provinsi Papua.

"Ekplorasi di Freeport itu hampir sebagian besar ditangani orang asing atau dari luar Papua, khususnya pada bagian-bagian vital. Orang Papua sebagian besar hanya menjadi penonton dan bahkan korban. Hal ini disebabkan tidak ada kesiapan SDM memadai. Jangan sampai ini terjadi di Maluku," tegasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement