REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, interaksi budaya melalui Pekan Budaya Arab Saudi di Indonesia dapat mempererat hubungan emosional Indonesia dan Arab.
"Pekan kebudayaan ini untuk kali pertama, tapi ikatan hubungan Indonesia dan Arab Saudi sudah tercatat ratusan tahun. Pekan budaya ini salah satu penanda bahwa ikatan sudah sangat kuat," katanya dalam sambutan pembukaan "Pekan Budaya Arab Saudi di Indonesia" di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (25/3) malam.
Dia mengatakan, pekan budaya itu merupakan kesempatan bangsa Indonesia untuk merasakan dari dekat suasana budaya Arab Saudi yang dapat disaksikan dari perwujudan kebudayaan menyeluruh. Diantaranya minuman, makanan, kerajinan tangan, tarian, dan pertunjukan musik setempat.
"Ikatan persahabatan akan selalu makin kuat bila diikat saling pengertian, saling pemahaman melalui interaksi budaya. Ada sebuah pepatah mengatakan kebudayaan sebuah bangsa hidup di dalam hati dan di dalam jiwa rakyatnya. Karena itu saling bertukar dan berintekasi kebudayaan sebetulnya kita sedang saling mengikat perasaan, hati antar kedua bangsa," katanya.
Dia juga menyampaikan kerukunan antarwarga yang terus terjalin di tengah masyarakat Indonesia yang berbeda suku, agama, dan budaya. "Inilah tanah di mana lebih dari 250 juta penduduk, lebih dari 700 bahasa, dan 300 etnis bisa berkumpul bersama dan berkomunikasi mengggunakan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia," ujarnya.
Pekan Budaya Arab Saudi berlangsung pada 26-30 Maret 2016 di Museum Nasional dan Taman Mini Indonesia Indah. Acara ini menampilkan pameran kebudayaan Arab dan musik setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika