REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar (Dubes) Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim A Al Mubarak mengatakan Pekan Budaya Arab Saudi merupakan suatu perwujudan hubungan untuk meningkatkan kerja sama kebudayaaan Indonesia dan Saudi.
"Pekan budaya bertujuan untuk menampilkan komponen warisan budaya Arab Saudi sebagai keinginan besar Saudi dalam hal berdiskusi dan memperkenalkan budaya Arab Saudi ke Indonesia," katanya dalam sambutan saat membuka "Pekan Budaya Arab Saudi di Indonesia" di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (26/3) malam.
Pekan Budaya Arab Saudi yang berlangsung pada 26-30 Maret 2016 di Museum Nasional dan Taman Mini Indonesia Indah menampilkan pameran kebudayaan Arab dan musik setempat.
Pembukaan pekan budaya itu juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Sebagai suatu pekan budaya yang pertama kali diadakan di Indonesia, dia berharap itu tidak akan menjadi yang terakhir.
Dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah membantu pelaksanaan pekan budaya itu. Dia juga mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat menyaksikan secara dekat pekan budaya Arab Saudi.
"Ini merupakan suatu kesmpatan menyaksikan pekan budaya meskipun waktunya terbatas dan mudah-udahan dengan keterbatasan waktu ini kita bisa memberikan potret kebudayaan, kultur Arab itu sendiri," ujarnya
Wakil Menteri Penerangan dan Kebudayaan untuk urusan Internasional Arab Saudi sekaligus ketua delegasi seni Arab Saudi Abdulmohsen Farouq Ilyas mengatakan budaya merupakan jembatan penghubung penguatan hubungan politik, hukum dan ekonomi.
"Budaya merupakan tolak ukur perkembangan pemikiran budaya, sosial dan kelompok. Budaya melampaui tindakan yang dapat menjamin kehidupan yang lebih baik," tuturnya.
Dia juga mengatakan budaya sebagai perkawinan sejumlah komponen antara lain hukum, seni dan kehidupan masyarakat.
Dia menambahkan Pekan Budaya Arab Saudi sejalan dengan perhatian pemerintahan Arab untuk terus meningkatkan kerja sama budaya dengan berbagai negara salah satunya Indonesia. Pekan budaya juga merupakan upaya penguatan hubungan yang historis antara Arab Saudi dan Indonesia.
"Aspek budaya mengingkatkan kontribusi hubungan yang kuat antar kedua negara," tuturnya.
Pekan budaya Arab Saudi diselenggarakan oleh Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Arab Saudi yang bekerja sama dengan para pemangku kepentingan termasuk pemerintah Indonesia, seniman dan budayawan Arab Saudi yang datang langsung dari Arab. "Semoga kegiatan ini mendapat sambutan positif dan hangat dari masyarakat Indonesia," tuturnya.
Dalam Pekan Budaya Arab Saudi menampilkan hasil kebudayaan setempat seperti seni rupa, kaligrafi Arab, pameran budaya anak, pameran busana, seni tenun, dan penampilan kelompok seni tradisional yang memainkan alat musik seperti gambus dan kecapi.