Ahad 27 Mar 2016 05:08 WIB

Ini Jadi Alasan Kasus Akseyna Sulit Terungkap

Rep: c30/ Red: Angga Indrawan
Akseyna Ahad Dori.
Foto: Ist
Akseyna Ahad Dori.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan menyebutkan ada dua alasan kenapa kasus tewasnya Akseyna Ahad Dori (18) sulit terungkap. Yaitu karena minimnya saksi dan minimnya alat bukti.

"Ini karena pada saat ditemukan tidak ada bukti petunjuk yang mengarah pada pelaku," ujar Edi saat dikonfirmasi, Sabtu (26/3). 

Menurutnya, jika dari bukti-bukti yang ditemukan ada dugaan kuat yang mampu menyimpulkan alat bukti tersebut mengarah pada seseorang tentu polisi akan mengejar hal itu. Hanya saja, menurut Edi, sangat minimnya bukti menjadi kendala penyidik untuk menghubungkan satu sama lain bukti-bukti tersebut.

"Kemudian minimnya saksi yang melihat kejadian juga menjadi kesulitan polisi," ujar Edi

Menurutnya minimnya saksi tersebut membuat Edi berharap besar ada partisipasi dari masyarakat. Sehingga penyidik dapat segera menemukan titik penyelidikan baru berdasarkan informasi yang diberikan oleh masyarakat.

"Sekecil apapun informasi itu tentu sangat berharga bagi kepolisian," ujar Edi.

Edi menambahkan untuk kasus semacam ini tidak bisa ditargetkan harus selesai dalam suatu waktu. Karena untuk menyelesaikan kasus pembunuhan ini kembali lagi kepada hasil penyelidikan. "Harus selesai satu bulan atau satu tahun itu tidak bisa, semakin mudah semakin banyak alat bukti semakin gampang. Semakin gelap (kasus) semakin sulit (dipecahkan)," jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement