REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Panitia Seleksi Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Bekasi, Jawa Barat, mengerucutkan empat nama kandidat yang lolos verifikasi dan validasi.
"Sebelumnya ada tujuh nama yang mencalonkan diri menjadi ketua, namun tiga di antaranya tidak lolos verifikasi dan validasi tim seleksi," kata Sekretaris Tim Panitia Seleksi Ketua Kadin Kota Bekasi Benny Tunggul di Bekasi, Ahad (27/3).
Menurut dia, verifikasi calon dilakukan melalui sejumlah persyaratan. Di antaranya kejelasan dokumen keanggotaan selama dua tahun berturut-turut serta memiliki unit usaha yang aktif berikut pekerja dan kantor.
"Pada tahap awal seleksi ini ada dua calon yang gagal memperlihatkan dokumen keanggotaannya sehingga digugurkan oleh tim validasi," katanya.
Adapun empat kandidat yang lolos tersebut di antaranya kandidat incumbent dari sektor usaha manajemen elektrikal Maemunah, pengusaha kontraktor Iqbal Daud Hutapea, pengusaha properti Cholil Astari dan pengusaha ritel Andi Salim.
Dikatakan Benny, keempat kandidat itu akan diputuskan sebagai ketua terpilih pada Musyawarah IV Kadin Kota Bekasi yang berlangsung 29 Maret 2016 di Hotel Horison Bekasi. Dalam agenda tersebut, kata dia, akan ada 260 anggota aktif Kadin Kota Bekasi untuk menyumbangkan suaranya bagi para kandidat.
"Sebenarnya anggota kita ada 400 orang, namun saat ini hanya 260 di antaranya yang terdata aktif," katanya.
Para anggota tersebut saat ini menggarap sejumlah sektor usaha di antaranya ritel, properti, kontraktor, komponen elektrikal, kuliner, wisata dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika