Ahad 27 Mar 2016 15:08 WIB

Warga Meksiko Bakar 'Donald Trump' Sebagai Ritual Paskah

Stupa Donald Trump diledakkan dalam ritual Paskah di Meksiko.
Foto: Reuters
Stupa Donald Trump diledakkan dalam ritual Paskah di Meksiko.

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Warga Meksiko merayakan ritual Paskah dengan cara yang unik. Sabtu malam mereka membakar stupa berbentuk Donald Trump, yang pandang anti-imigrannya menimbulkan kemarahan di perbatasan Meksiko.

Di lingkungan kumuh La Merched di Mexico City, ratusan warga meneriakkan kata-kata 'mati' dan olokan lain sambil melihat replika Trump diledakkan. Media melaporkan ritual ini terjadi di sepanjang Meksiko dari Puebla ke kota industri Meksiko di Monterrey.

Membakar stupa merupakan tradisi suci orang Meksiko. Warga membakar stupa sebagai perwakilan Judas Iscariot yang mengkhianati Yesus menurut Injil. Biasanya stupa berwujud figur politik yang tidak disukai.

"Karena dia mulai kampanyenya dan berbicara tentang imigran, Meksiko, dan orang Meksiko, saya bilang saya harus buat stupanya," kata Felipe Linares, seniman pembuat stupa Trump yang sudah membuat stupa sejak 50 tahun.

Kampanye Trump memang memicu kontroversi. Ia menyebut akan membangun dinding di perbatasan selatan AS untuk menjaga imigran ilegal dan narkoba masuk ke AS, dikutip dari Reuters, Ahad (27/3).

(baca: Mood Donald Trump Terlihat dari Warna Topinya)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement