Ahad 27 Mar 2016 17:20 WIB

Pelajar Mabuk Kabur Sampai Garut Usai Tabrak Polisi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Achmad Syalaby
Garis Polisi
Foto: JAK TV
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA -- Jajaran Polresta Tasikmalaya berhasil menangkap pelaku penabrak anggota polisi saat tengah bertugas dalam razia penyakit masyarakat (pekat)  yang digelar  Ahad (27/3) dini hari. 

Aksi Mah (16 tahun) seorang pelajar SMA warga Kampung Benda, Desa Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya ini bermula saat anggota Unit Pengurai Massa (Raimas) Sat Sabhara akan memeriksa sekumpulan orang yang tengah duduk-duduk di pinggir Jl.HZ. Mustofa.

Razia dilakukan karena anggota melihat ada salah seorang yang mengenakan jacket bertuliskan salah satu kelompok berandal bermotor. Saat anggota Raimas yang menggunakan sepeda motor itu kembali lagi dengan  maksud menghampiri, sekelompok orang yang sedang duduk di dalam mobilnya berusaha kabur dengan menjalankan mobilnya. Dia sempat menabrak salah satu sepeda motor anggota Raimas.

Mobil tersebut melaju ke arah Pasar Mambo dan alun-alun lanjut ke simpang lima. Setelah dari simpang lima, mobil Suzuki Ertiga Nopol: Z-1874-KI ini masuk ke daerah Buninagara. Pada saat melewati jalan tersebut kebetulan ada palang pintu kereta yang sedang tertutup karena akan ada kereta yang melintas. Namun pengendara mobil tidak menghiraukannya dan menabrak palang pintu kereta sehingga palang pintu tersebut retak.

Pelarian Mah berlanjut hingga  ke Ciawi. Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Asep Saepudin yang memantau via pesawat radio memerintahkan agar anggota lantas yang bertugas di jalur serta Polsek Kadipaten membantu pengejaran. Kapolres mengintruksikan agar kendaraan pelaku harus dikejar hingga tertangkap sampai manapun.

Pengejaran berakhir di Kp.Ciwalur Ds.Mekarasih Kec.Malangbong Kab.Garut. Pelaku berhasil diamankan sebanyak tiga orang dalam kendaraan. Ketiganya yaitu  dari 1 Mah dan dua orang remaja putri bernama Yosie, 19 tahun, alamat Paseh Kota Tasik serta Sari, 18 th, alamat Mangkubumi Kota Tasik. 

Menurut Asep, aksi kabur dan menabrak dilakukan pelaku untuk menghindar pemeriksaan petugas. Saat itu, mereka tengah mengonsumsi miras." Pelaku kita amankan dan diproses sesuai aturan yang ada," kata Asep Saefudin. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement