Ahad 27 Mar 2016 19:42 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Retorika antiimigran yang sering dilontarkan bakal capres Partai Republik, ternyata meningkatkan jumlah pemohon naturalisasi menjadi warga negara AS di antara warga keturunan Amerika Latin. Pada saat yang sama, wacana anti-Muslim yang terlontar juga meresahkan banyak Muslim AS.