Senin 28 Mar 2016 06:30 WIB

Pemkab Garut Anggarkan Rp 10 Miliar Tanggulangi Banjir

Rep: Fuji E Permana/ Red: Hazliansyah
Warga berjalan menembus banjir akibat tanggul sungai jebol di Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (17/3).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Warga berjalan menembus banjir akibat tanggul sungai jebol di Desa Tanjungsari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya mencegah terjadinya banjir. Tahun ini Pemkab Garut menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk menanggulangi permasalahan banjir. Anggaran tersebut diambil dari APBD 2016 yang akan digunakan untuk perbaikan saluran air.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut, Uu Saepudin mengatakan, aliran air yang meluap dari saluran penyebab terjadinya banjir akan segera diperbaiki.

Menurutnya, anggaran perbaikan saluran air terbagi untuk beberapa titik.

"Terdapat 112 titik genangan air yang disebabkan luapan dari saluran air dan sungai yang menyempit dan pendangkalan," kata Uu kepada Republika.co.id.

Dikatakan Uu, yang segera diperbaiki kawasan perkotaan di Jalan Merdeka sampai wilayah Ciateul, Terminal Guntur, Jalan Otista dan depan Kompleks Paseban.

Kemudian, saluran air di Jalan Proklamasi akan dilakukan pelebaran sehingga dapat menampung air dalam jumlah yang banyak. Uu menerangkan, kawasan-kawasan tersebutlah yang akan diperbaiki tahun ini.

"Prosesnya saat ini sedang dilakukan lelang," ujar Uu.

Selain itu ada beberapa kawasan yang menjadi prioritas perbaikan saluran air. Di antaranya perumahan Dinar Lestari, Desa Tanjungkamunding dan Kecamatan Tarogong Kaler yang dilanda banjir karena saluran airnya terlalu kecil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement